Bahasa Sekayu sebagai bagian dari Bahasa Melayu, erat kaitaannya dengan bahasa Arab. Hal ini dibuktikan dengan lafal pengucapan pada beberapa kata yang mengandung kesan huruf ghain.
Seperti pada kata laghai (lari), legha (main, jalan-jalan), jaghai (jari), sagha' (bercerai), aghai (hari), ughang (orang), sughang (sendirian), ...
Belum ditemukan literatur pasti tentang hal ini. Namun, bagi masyarakat pribumi Sekayu yang masih tinggal di daerah perkampungan, akan banyak ditemui kata-kata unik tersebut.
Ada sebagian mengikuti pola dua huruf /ri/ menjadi /ghai/ namun hal ini tidak bisa menjadi patokan. Karena banyak kosakata yang bersisipan ghain, namun tidak berpola seperti di atas.
Wallahualam. (*)